Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim disebutkan yang artinya “Jauhilah
tujuh dosa besar, para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, apa sajakah
dosa-dosa besar itu?” Nabi bersabda 1. Menyekutukan Allah (Syirik), 2.
melakukan sihir, 3. membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah SWT kecuali
dengan cara yang hak, 4. memakan harta riba, 5. makan harta anak yatim,
6 keluar dari medan perang karena takut kepada musuh, 7. menuduh zina
kepada wanita mukminat yang telah bersuami. (HR Bukhari Muslim).
Berdasar pada hadits tersebut, terdapat tujuh dosa besar . Uraiannya secara rinci sebagaimana berikut:
1. Kufur (Kafir)
Dalam Al
Qur’an, kafir sangat erat hubungannya antara manusia dengan Allah SWT
sebagai sang pencipta dan hubungannya mayoritas negative. Seperti
menolak berhukum dengan hukum Allah SWT (pelajari Q.S. 5 :44), tidak
menjalankan kebaikan atau amal shaleh (pelajari Q.S. 30 : 44), dan mengingkari karunia Allah SWT (pelajari Q.S. 5 : 44).
Orang yang kafir akan mendapatkan balasan berupa siksaan baik di dunia maupun akhirat (pelajari Q.S. 3 : 56) dan amalnya didunia sia-sia belaka (pelajari Q.S. 2 : 217). Walaupun orang kafir itu berbuat baik sebaik-baiknya maka tetap dinilai sia-sia belaka alias tidak ada gunanya buat akhirat.
2. Munafiq
Orang yang munafiq memiliki ciri-ciri sebagaimana yang tercantum dalam hadits yang artinya: “ Tanda-tanda orang munafiq ada tiga yaitu apabila berbicara bohong, apabila berjanji menyelisihi dan apabila dipercaya berkhianat.” (H.R. Bukhari Muslim)
3. Fasik
Orang fasik adalah orang yang melupakan terhadap Allah SWT sehingga
ia meninggalkan kewajiban dalam beragama Islam. (pelajari Q.S. 59 : 19)
dan sikap mental, perilaku, ucapan dan perbuatannya tidak sesuai dengan
peraturan Allah SWT.
4. Syirik
Orang yang berbuat syirik yaitu berupa menyekutukan kepada Allah SWT. Dosa syirik atau musyrik ini
dosa yang berat sehingga Allah SWT tidak mengampuni dosa tersebut
sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya.. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An NIsa (4) : 48).
5. Membunuh
Membunuh ada dua macam yaitu membunuh terhadap dirinya sendiri (bunuh diri) dan membunuh terhadap orang lain. Kedua-duanya termasuk dosa besar . Membunuh diri sendiri yang menjadi sasaran adalah dirinya sendiri seperti gantung diri, minum obat nyamuk, terjun ke jurang dan dengan cara apapun hukumnya adalah haram dan
dosa besar. Firman Allah SWT dalam surat Annisa ayat 29 difirmankan:
artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu”. (Q.S. An Nisa (4) : 29).
Sedangkan membunuh
orang lain yaitu membunuh dan sasarannya adalah orang lain misalnya
factor dendam, factor persaingan dalam usaha dan lain sebagainya. Yang
jelas bunuh membunuh adalah dilarang oleh Allah SWT . Sebagaimana
firman-Nya:
Artinya: “ Dan barang
siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah
Jahannam, kekal ia di dalamnya dan allah murka kepadanya, dan
mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baguinya”. (Q.S. An Nisa
(4) : 93)
Sabda Rasulullah SAW
Artinya: “ Pertama kali yang akan diadili diantara manusia pada hari kiamat adalah perkara pembunuhan ( HR Bukhari Muslim).
6. Durhaka kepada kedua orang tua
Durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dari dosa besar. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim disebutkan::
Artinya: “
Dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah SWT, durhaka terhadap kedua
orang tua, membunuh yang bernyawa (kecuali yang dibenarkan menurut hukum
Islam) dan bersumpah palsu.” (H.R. Bukhari)
Bentuk
durhaka kepada kedua orang tua diantaranya adalah mencaci maki,
menghina, menggertak, mengancam, mengintimidasi, mengumpat dengan
kata-kata yang menyakitkan hati orang tua, penganiayaan fisik dan
psikis, menelantarkan orang tua yang berada dalam kesusaha, menjauhi
kedua orang tua dan bahkan tidak mau mengakui orang tuanya sendiri.
7. Zina
Dalam Al Qur’an disebutkan:
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina sesungguhnya zina itu merupakan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”(Q.S. Al Isra’ (17) : 32)
Ayat diatas menegaskan bahwa dekat saja dilarang apalagi melakukannya. Zina merupakan perbuatan
yang dilarang oleh Allah SWT. Apabila ada manusia yang melanggar
dinilai dosa besar. Yang dimaksud dengan zina adalah hubungan badan
layaknya suami istri tanpa adanya suatu ikatan pernikahan. Orang yang
berzina, apabila masih bujang hukumannya berupa didera atau dicambuk 100
kali dan disingkirkan selama satu tahun. Swedangkan yang sudah menikah
dan masih melakukan zina maka hukumannya dirajam sampai mati.
8. Menuduh zina terhadap wanita yang baik-baik
Menuduh berzina terhadap wanita yang sebetulnya baik-baik saja juga termasuk dalam kategori perbuatan
dosa besar. Menuduh berarti tidak ada saksi-saksi yang dibenarkan oleh
syara’.Menuduh berzina terhadap wanita yang baik sangat merugikan bagi
yang tertuduh beserta keluarganya.
9. Memakan makanan yang diharamkan oleh Allah SWT
Memakan
makanan yang diharamkan oleh Allah SWT seperti makan bangkai, darah,
daging babi, hewan yang disembelih bukan atas nama Allah SWT, hewan yang
mati tercekik, dipukul atau jatuh, ditanduk, dan diterkam binatang
buas. (pelajari Q.S. 5 ; 3)
10. Miras / Narkoba
Sabda Nabi Muhammad SAW:
Artinya: “Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram.” (HR Abu Daud).
Khamar
cakupannya sangat luas, segala yang memabukkan adalah haram baik itu
berupa serbuk, cairan, padat, gas, dihisap, diminum atau disuntikkan
semuanya kategori khamar. Seperti halnya yang beredar di masyarakat,
wiski, brendy, heroin, kokain, pel gedek, ektasi, ganja, morfin atau
sangat dikenal dengan Narkoba.
11. Mencuri, merampok dan menganiaya orang
Ketiga perbuatan ini juga termasuk dalam dosa besar. Mencuri
yaitu mengambil barang milik orang lain dengan cara diam-diam atau
sembunyi sembunyi. Merampok yaitu merebut arau merampas harta benda
orang lain dengan cara paksaan misalnya dengan ancaman senjata tajam
atau bahkan sampai tingkat pembunuhan. Dan menganiaya orang yaitu
tindakan yang dilakukan dengan cara melukai atau membuat cacat
seseorang.
Contoh-contoh dosa besar tersebut apabila diklasifikasikan sebagai berikut:
- Dosa besar yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat diantaranya: mencuri, membunuh, menganiaya orang, merampok dan mencuri.
- Dosa yang berhubungan dengan masalah makanan dan minuman diantaranya yaitu: makan makanan yang haram seperti makan daging Babi, bangkai, darah, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, jatuh, yang dipukul yang ditanduk dan yang di terkam binatang buas. Sedangkan dalam hal minuman seperti homr, miras, narkoba, dan hal-hal lain yang memabukkan.
- Dosa besar yang berhubungan dengan pemuasan nafsu syahwat diantaranya yaitu zina, lesbian, homosek, dan menuduh zina terhadap orang yang baik
- Dosa bersar terhadap sang Kholiq yaitu diantaranya, Kufur, syirik, musyrik, nifak dan fasik.
- Dosa besar yang berhubungan dengan dirinya sendiri yaitu diantaranya prustasi dan bunuh diri,
- Dosa besar yang berhubungan dengan keluarga yaitu durhaka kepada orang tua.
Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari.
Menghindari
perbuatan dosa besar artinya walaupun ada kesempatan untuk melakukannya
tetapi justeru kita menyingkir dari perbuatan tersebut. Untuk
menghindarinya perlu mengetahui caranya supaya tidak melakukan dosa
besar. Yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarub illallah)
- Menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa apabila melakukan dosa besar akibatnya sangat fatal yang akan menimpa pada diri sendiri jua
- Menyadari apabila berbuat dosa besar akan membuat gundah gulana, merasa selalu bersalah dan jiwa menjadi tergoncang.
- Disiplin dan khusuk dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT misalnya menjalankan ibadah shalat, sebagaimana firman Allah yang
Artinya: Sesungguhnya shalat itu mencegah diri dari perbuatan keji dan munkar (Q.S. Al An kabut (29) : 45).
- Meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa setiap amal baik maupun buruk selalu dicatat oleh
malaikat.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat berguna buat kita semua. Amin. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar