Rabu, 12 Juni 2013

Sebelas Anak Tangga Menuju Langit

Sebelas anak tangga menuju langit


Untuk meraih pintu langit, dimana kita bisa mengetuk pintu ke hadirat Rabbul Izzah Yang Maha Tinggi, kita harus melalui beberapa anak tangga, setingkat demi setingkat kita akan sampai kepada kedudukan yang mulia, hidup senang dan di ridhai olehNya. Adapun anak tangga –anak tangga yang harus dilalui yakni :

·         Anak tangga 1

Banyak dzikir kepada Allah, sesuai firmanNya :
“ Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang banyak, dan bertasbihlah kalian di waktu pagi dan petang” (Al-Ahzab ayat 41)

·         Anak tangga 2

Maksimalkan waktu-waktu yang luang untuk sepenuhnya pengabdian kepada Allah, sesuai firmanNya :
“ Dan hendaklah kalian curahkan pengabdian kepada Allahhingga datangnya ajal menjemput (Al-Yaqin).” (surat Al-Hijr ayat99)

·         Anak tangga 3

Meyakini sepenuh hati bahwa Allah lah yang mengatur segala rezeki, sesuai firmanNya :
“dan tidak ada satu binatang yang melatapun di muka bumi ini melainkan Allah yang memberikan rezekinya” (surat Hud ayat6)
Dan juga firman Allah :
“dan Allah memberi rezki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa bisa di perkirakan” (An-Nuur 38)

·         Anak tangga 4

Menyadari bahwa kita ini sekedar tamu yang segera kembali kea lam Baqa dimana kita harus mempertanggung jawabkan segala hasil pengembaraan kita didunia. Sesuai sebuah hadist :
“hendaklah kamu hidup di dunia ini seperti seorang pengembara” (H.R Bukhari)
Dan juga firman Allah :
“adapun kehidupan dunia ini hanyalah satu permainan dan suka ria belaka (yang hanya sementara), Dan sesungguhnyakehidupan akhirat itulah kehidupan yang sebenar-benarnya jika mereka mengetahui.” (Al-Ankabut 64)

·         Anak tangga 5

Meyakini betul bahwa taka da yang kekal di dunia ini, termasuk dirinya dan harta bendanya. Sesuai firman Allah :
“janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepadaNyalah segala penentuan, dan hanya kepadaNyalah kamu di kembalikan.” (Al-Qashash 88)
Juga sesuai firmanNya :
“semua yang ada di alam semestaitu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhan mu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.” (Ar-Rahman 26-27)

·         Anak tangga 6

Menyadari spenuhnya bahwa dia adalah seorang hamba dan makhluk ciptaanNya yang tugasnya di dunia ini adalah pengabdian dalam mencari ridhaNya. Maka pengabdian atau DUTY inilah sebenarnya tugas mulia seorang hamba. Sesuai firman Allah :
“dan tidaklah aku jadikan jin dan manusia itu kecuali agar mereka mengabdi kepadaKu.” (Adz-Dzaariyat 56)

·         Anak tangga 7

Menyadari sepenuhnya bahwa apapun yang terjadi pada alam semesta ini dan juga pada dirinya adalah atas dasar Qudrat (kekuasaan)-Iradat (kehendak)- dan Ilmu Allah. Semua yang terjadi sudah di program dan di install oleh Allah, karena itu hanya kepadaNya lah kita harus berserah diri, dan Allah akan menjamin semua hambaNya yang berserah diri. Sesuai firmanNya :
“ Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Ath-Thalaq 3)

·         Anak tangga 8

Mengembalikan segala kerumitan dan masalah kehidupan hanya dengan memohon pertolongan kepda Allah semata, karena Dial ah Maha Pengatur segalanya,Yang MAha Penggenggam atau Mencurahkan segala anugrah kepada setiap makhlukNya. Sesuai firmanNya :
“Yaitu orang-orang yang ketika mendapatkan suatu musibah mereka berkata : Sesungguhnya kita semua adalah milik allah dan kepadaNya lah kita semua akan kembali.” (Al-Baqarah 156)

·         Anak tangga 9

Meyakini sepenuhnya jika kita bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar dan memberikan aneka kemudahan dari segala kesulitan. Dengan keyakinan ini, kita akan berusaha maksimal agar meraih derajat taqwa dimanapun kita berada. Sesuai firmanNya :
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan memberikan jalan keluar.”(Ath-Thalaq 2)
Dan juga firmanNya :
“barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan membuat segala urusannya menjadi mudah.” (Ath-Thalaq 4)

Dengan bertaqwa kepada Allah, kita akan mendapatkan ilmu Laduni untuk memecahkan segala persoalan kehidupan.
Sesuai firmanNya :
“dan bertaqwalah kalian kepada Allah, pasti Allah akan membuat kalian Alim.” (Al-Baqarah 282)
·         Anak tangga 10

Tidak henti-hentinya berdo’a dan berharap hanya kepada pertolongan Allah. Sesuai firman dan perintahNya :
“memohonlah kalian kepadaKu,pasti aku akan mengabulkannya” (Al-Mu’min 60)

·         Anak tangga 11

Tidak terlalu bangga diri dan sombong ketika sukses, tidak meratap dan putus asa ketika gagal. Bila sukses kita bersyukur dan bila gagal kita bersabar untuk bangkit kembali dari kegagalan. Karena kita meyakini semuanya sudah diatur oleh Allah Maha Perkasa. Sesuai firmanNya :

“tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan juga pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfudh sebelum Kami melaksanakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu agar kamu jangan berduka cita atasa apa yang telah terluput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu bangga terhadapa apayang telah Allah berikan kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al-Hadid 22-23)

Macam-Macam Neraka Menurut Tingkatannya

Assalaamu'alaikum kawan.. semoga sehat wal'afiat ya.. Amiiin...
hm.. aku mau nanya nih siapa sih yang mau masuk neraka? pasti enggak kan? ngebayanginnya aja udah serem
nah sekarang aku mau kasih info tentang macam-macam neraka menurut tingkatannya dan juga penghuninya

nih disimak baik-baik yaaaa....


1. Neraka Hawiyah

Diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya, mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau berjilbab, memakai sutra dan emas (bagi laki-laki), mencari rezeki dengan cara tidak halal, memakai riba dan lain sebagainya.


2. Neraka Jahim

Neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik/orang-orang yang menyekutukan Allah, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan , maka patung itu yang akan meyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut dosa yang palimh besar menurut Allah, karena syirik berarti menyekutukan Allah/menganggap ada Tuhan selain Allah SWT.


3.Neraka saqar

Tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah Allah dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentuka hukum Islam melaui lisan Nabi Muhammad SAW,tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka.


4.Neraka Lazza

Neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya (Q.S : 70 Al-Ma’arij) 15-18.


5.Neraka Huthamah

Disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekahdan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara mengulitidan mengelupaskan kulit merekasemau yang Allah mau. Neraka huthamah disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereaka serakah tidak mengeluarkan zakathartanya dan mencela menghina orang-orang miskin.maka di huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkansebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta.


6.Neraka Sair

Diiisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatimkafir berasal dari kata kufuryang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kaffir dapat diartikanmenolak adanya Allah atau dengan membantah perintah Allah dan RasulNya. Jadi manusia kafir itu terdiri dari : orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa.orang Islam yang tidak mau berzakat.


7.Neraka Wail

Disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perutmereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka.


8.Neraka Jahanam

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak di sebut orang dengan nama jahanam neraka yang paling dalam dan berat siksaannya (Q.S :15 Al-Hijr)43-44


~semoga informasi diatas dapat berguna bagi Anda semua dan semoga ibadahnya makin lancar lagi dengan mendapat hikmah dari bacaan yang baru saja Anda baca

terimakasih
Wassalaamu'alaikum Wr.Wb